![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6450] [Pivot : 6400] [Support : 6350]
IHSG diperkirakan kembali fluktuatif pada perdagangan Jumat (8/10), meski memperoleh arahan positif dari penguatan mayoritas indeks global di perdagangan Kamis (7/11). Support dan resistance IHSG diperkirakan dalam rentang 6350-6450 di akhir pekan ini (8/10). Proyeksi tersebut didasari oleh volatilitas harga komoditas, terutama batubara yang diperkirakan masih akan berlanjut di akhir pekan ini (8/10). Belum ada solusi konkret terhadap krisis energi yang terjadi di sejumlah negara di belahan bumi utara menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga komoditas. Dengan demikian, saham-saham coal yang sudah mengalami pullback signifikan, yaitu HRUM dan PTBA dapat kembali diperhatikan di Jumat (8/10). Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon positif kenaikan cadangan devisa menjadi US$146.9 miliar per September 2021. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 8.9 bulan impor, jauh diatas rasio kecukupan internasional yang sebesar 3 bulan impor. Data ini turut mendorong berlanjutnya rebound nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, saham bank, khususnya bank besar, BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI dapat diperhatikan, terutama untuk jangka menengah-panjang. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah AMRT, AGII, YELO, SIDO dan TLKM (8/10).
IHSG diperkirakan kembali fluktuatif pada perdagangan Jumat (8/10), meski memperoleh arahan positif dari penguatan mayoritas indeks global di perdagangan Kamis (7/11). Support dan resistance IHSG diperkirakan dalam rentang 6350-6450 di akhir pekan ini (8/10). Proyeksi tersebut didasari oleh volatilitas harga komoditas, terutama batubara yang diperkirakan masih akan berlanjut di akhir pekan ini (8/10). Belum ada solusi konkret terhadap krisis energi yang terjadi di sejumlah negara di belahan bumi utara menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga komoditas. Dengan demikian, saham-saham coal yang sudah mengalami pullback signifikan, yaitu HRUM dan PTBA dapat kembali diperhatikan di Jumat (8/10).
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon positif kenaikan cadangan devisa menjadi US$146.9 miliar per September 2021. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 8.9 bulan impor, jauh diatas rasio kecukupan internasional yang sebesar 3 bulan impor. Data ini turut mendorong berlanjutnya rebound nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, saham bank, khususnya bank besar, BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI dapat diperhatikan, terutama untuk jangka menengah-panjang. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah AMRT, AGII, YELO, SIDO dan TLKM (8/10).
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138